[ dikutip dari kalsel.kemenag.go.id ]

Marabahan (MAN 1 Batola) – Sebanyak 200 siswa kelas XII dan XI Madrasah Aliyah Negari (MAN)1 Batola mendapatkan bimbingan perkawinan pranikah remaja usia sekolah dari Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Kuala (Batola), Senin (05/12/22) di aula MAN 1 Batola.

Kepala MAN 1 Batola, Drs. Suardi, S. PdI dalam sambutannya menyampaikan bimbingan pranikah remaja usia sekolah ini sangat bermanfaat untuk siswa agar mampu menempatkan diri dan tidak terlibat dalam pergaulan bebas di masyarakat.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kantor Kemenag Kabupaten Batola, semoga bimbingan pranikah yang telah disampaikan dapat menambah wawasan dan mencerahkan siswa bahwa menikah disaat yang tepat dan usia yang pas sangat penting,” harap Suardi.

Kepala Kankemenag Kabupaten Batola Anwar Hadimi, S. Pd, M. Pd, selaku nara sumber menyampaikan bimbingan pranikah remaja usia sekolah sangat penting untuk menekan angka pernikahan remaja di masa sekolah, karena kesiapan remaja usia sekolah yang dirasa masih kurang menyebabkan dampak-dampak negatif dikemudian hari, oleh karena itu, bimbingan pranikah di usia sekolah menjadi bekal penting untuk masa depan dan kehidupan pernikahan di saat usia sudah tepat.

“Saya harapkan setelah lulus MAN ini nanti, lanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi, bekali diri dengan halphal positif, hindari pacarana, dan raih masa depan yang cerah,” kata Anwar.

Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam UU No. 16 Th 2019 sebagai perubahan atas UU No. 1 Th 1974 tentang Perkawinan, batasan minimal  usia kawin perempuan dari 16 tahun menjadi 19 tahun. Dengan demikian, usia kawin perempuan dan laki-laki sama-sama 19 tahun.

“Bimbingan perkawinan pranikah remaja  ini meruapaka program Kementerian Agama dengan harapan remaja yang akan memasuki jenjang perkawinan mempunyai ilmu yang cukup dalam memasuki rumah tangga,” lanjut Anwar.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Seksi (Kasi) Bimas Islam Kantor Kemenag Kabupaten Batola, Dali Purnadi, S.H., perwakilan Guru dan Tenaga Kependikan (GTK) MAN 1 Batola, dan seluruh siswa yang mengikuti secara live streaming di rumah.
Penulis : Zein
Foto : Rita
Editor / Redaktur : yanti

Menuju Postingan Asli